Moskow – Sekelompok ilmuwan dari Universitas Riset Nuklir Nasional MEPhI di Rusia mengumumkan pengembangan semikonduktor graphene pertama di dunia.
Baca juga – Orang Rusia ditakdirkan tak lagi bisa menikmati mobil super mewah
Penemuan ini merupakan terobosan revolusioner dalam bidang komputasi, karena graphene memiliki banyak keunggulan dibandingkan bahan semikonduktor tradisional seperti silikon.
Graphene adalah material dua dimensi yang terdiri dari satu lapisan atom karbon yang tersusun dalam kisi heksagonal. Bahan ini memiliki banyak keunggulan.
Seperti dilansir Wion News, mobilitas elektron sangat tinggi, artinya elektron dapat bergerak sangat cepat di dalam graphene.
Kekuatan tinggi, yaitu graphene mampu menahan tekanan dan suhu tinggi.
Elastisitasnya tinggi, yang berarti graphene mudah berubah bentuk.
Konduktivitas termal yang tinggi, yang berarti graphene menghantarkan panas dengan sangat baik.
Keunggulan tersebut membuat graphene sangat cocok digunakan sebagai material semikonduktor. Semikonduktor graphene dapat meningkatkan kinerja chip komputer secara signifikan karena dapat membuat chip lebih cepat, lebih kecil, dan lebih hemat energi.
Dalam penelitiannya, para ilmuwan dari MEPHI menggunakan teknik yang disebut “doping” untuk mengubah sifat graphene dan menjadikannya semikonduktor.
Doping adalah proses penambahan atom asing ke dalam struktur suatu zat. Dalam hal ini, para ilmuwan menambahkan atom molibdenum ke graphene.