FLORIDA – Sebuah studi baru yang menggunakan citra satelit dan radar penembus tanah mengungkap tanda-tanda aktivitas gunung berapi di Mars. Penelitian terhadap Elysium Planitia mengungkap aktivitas vulkanik yang terjadi selama 120 juta tahun terakhir.
Ia juga menemukan bahwa sebagian besar aktivitas vulkanik yang terlihat terjadi hanya sekitar satu juta tahun yang lalu. Secara geologis, ini adalah peristiwa yang sangat baru, meskipun tidak ada aktivitas vulkanik nyata yang teramati.
Ilmuwan planet Joana Voigt dari Jet Propulsion Laboratory NASA menjelaskan: “Elysium Planitia lebih aktif dari perkiraan sebelumnya, dan mungkin masih aktif hingga saat ini.”
Science Alert Page, Rabu (20/12/2023), permukaan Mars di Elysium Planitia sangat menarik dengan struktur bebatuannya. Beberapa aliran lava di permukaan tampak sangat muda, sehingga mengejutkan para ilmuwan saat pertama kali mengamatinya.
Bentang alam tersebut juga tampaknya memiliki ciri-ciri yang tercipta dari interaksi lava dengan es atau air cair, sehingga menyebabkan semburan uap. Hal ini sangat menarik karena lanskap terestrial yang menggabungkan panas dan aktivitas hidrogeologi, seperti sumber air panas, secara tak terduga tumbuh subur dengan kehidupan mikroba.
Kemiripan antara Bumi dan Mars tidak terlalu terlihat, dan para ilmuwan memperkirakan bahwa kehidupan dapat muncul di planet ini. Untuk lebih memahami sejarah vulkanik di wilayah tersebut, para peneliti menggabungkan data dari berbagai alat, termasuk peta topografi untuk menunjukkan bentuk permukaan, citra satelit untuk mempelajari struktur, dan radar penembus tanah untuk mendapatkan peta kepadatan sekitar 140 meter ke bawah. . permukaan
“Elysium Planitia adalah lokasi yang sempurna untuk mencoba memahami hubungan antara apa yang kita lihat di permukaan dan kekuatan internal yang tersingkap melalui letusan gunung berapi,” kata Voigt.
Studi ini memungkinkan para peneliti untuk memetakan dan merekonstruksi seluruh aliran lava di Elysium Planitia dalam 3D. Dia kemudian mengungkapkan bahwa lanskap tersebut merupakan material dari lebih dari 40 peristiwa vulkanik antara 120 dan 1 juta tahun yang lalu.
Beberapa di antaranya sangat epik. Satu letusan mengisi Lembah Rahway dengan lebih dari 16.000 kilometer persegi basal cair, letusan lainnya seluas 12.200 kilometer persegi di Marte Vallis. Lapisan ketiga meliputi Lembah Athabasca dengan batuan cair seluas 4.000 kilometer persegi.
Meskipun Mars saat ini tampak kering, ventilasi yang memungkinkan aliran lava ini mungkin juga melepaskan banjir besar air tanah pada saat yang sama, sehingga mengakibatkan peristiwa ledakan tinggi yang membentuk lanskap tersebut. Di Bumi, penambahan uap menyebabkan beberapa letusan gunung berapi yang paling eksplosif.
“Saat retakan terjadi di kerak Mars, air bisa mengalir ke permukaan. “Karena tekanan atmosfer yang rendah, air memungkinkan untuk mengalir,” jelas Christopher Hamilton.