Liputan.com, Jakarta PT Jababeka TB meraup penjualan signifikan pada 2023 dengan meraih transaksi real estate Rp 2,21 triliun. Keuntungan tersebut juga melebihi target perusahaan
Hal tersebut diungkapkan Feri Thahir, Senior General Manager Corporate Marketing Zababeka Residence. Pada Kamis (22/2/2024), ia mengatakan, “Kami yakin target tahun ini bisa lebih tercapai.”
Berkaca dari keberhasilan tersebut, Jababeka melalui anak perusahaannya Jababeka Residences terus mengembangkan kota terbesar dan mandiri di Bekasi. Zababeka Residences memperkenalkan produk premiumnya Paradiso Golf Villas di kawasan Zababeka Golf City.
Paradiso Golf Villas merupakan kawasan hunian bernuansa resor yang dipadukan dengan lapangan golf seluas 70 hektar. Paradiso Golf Villas adalah proyek gabungan antara Zababeka Residences dan Kihan Group, pengembang real estate dan perusahaan jaringan kereta api untuk Kyoto-Osaka, Jepang.
Seperti halnya rumah premium, jumlah rumahnya sangat terbatas: Paradiso Golf Villas hanya memiliki 101 rumah karya Zababeka Residences dan Keehan Group, yang dikembangkan di atas lahan 2,8 hektar. Selain itu, cluster ini hanya berjarak 5 menit dari CBD Zababeka yang baru dan pusat TOD Zababeka, tempat semua jaringan transportasi di area tersebut bertemu.
Bicara soal desain, Zababeka Residence tak segan-segan menggandeng arsitek internasional – Insada yang berhasil memadukan desain hunian modern minimalis dengan estetika Jepang yang disesuaikan dengan iklim tropis Indonesia. Tidak berhenti sampai disitu, proyek ini juga berkolaborasi dengan Mitsui Designtech, perusahaan desain interior global yang merancang show unit Paradiso yang kini bisa dikunjungi oleh calon pelanggan.
Dari segi fasilitas, Ibuki dilengkapi dengan fitur keamanan terbaik di kelasnya seperti single gate system, satpam 24 jam, smart door lock dan CCTV. Tak hanya itu, karena terletak di kawasan Sport City, penghuni dapat menikmati sport center seluas 1 hektar, mini football, serta akses mudah menuju TOD Centre Jababeka, CBD Jababeka baru, dan Stasiun KRL Sikarang. ke Jalur Pantura
“Tidak hanya akomodasinya yang pasti nyaman, tapi juga bisa menjadi pilihan investasi yang tepat di tahun ini. “Karena di sini (Kota Zababeka) terdapat captive market yang matang dan besar yaitu pegolf dan eksekutif di industri kita,” pungkas Ferry Thahir.
Sebelumnya, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Kementerian Perhubungan (BPTJ Kemenhub) mengesahkan status Transit Oriented Development (TOD) kota Jabodzka berdasarkan rekomendasi teknis. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2018 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ) dituangkan.
Pada tahun 2019, BPTJ Kementerian Perhubungan mengeluarkan lima rekomendasi TOD dari 54 titik TOD di Jabodetabek. Kelima rekomendasi TOD tersebut antara lain Dukuh Atas, Kota Grandika (Bekasi Timur), Sikarang-Jababeka (Bekasi), Gunung Putri (Bogor) dan Rawa Bantu (Tangrang).
“Tentunya kami sangat senang dan bangga dengan kabar yang kami terima dari BPTJ Kementerian Perhubungan. Apalagi hingga saat ini kami selalu berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi dan Perhubungan mengenai rencana pembangunan pusat TOD di Sikarang, khususnya di Kota Zababeka. Kata Direktur Pelaksana Pengembang Kota Zababeka, Marks. Lee, Rabu (2/7/2024).
Terletak di Stasiun MRT Interchange TOD Sikarang-Jababeka, mengacu pada lokasi di RITJ. Dalam konteks ini, MRT di Jababeka merupakan salah satu moda transportasi yang menghubungkan koridor barat-timur Jakarta dari Barajas di sisi barat hingga Sikarang Jababeka di sisi timur.
Sedangkan PTR Di wilayah Jawa Barat-Bekasi (Jababeka).
Menurut Rencana Induk Kota Zababeka, stasiun MRT terletak di Kawasan Pemasyarakatan Zababeka. “Renovasi merupakan kawasan komersial baru yang akan menjadi kawasan inkubator teknologi digital, start-up center dan tentunya Teknologi Industri 4.0,” jelas Marcus.
Pembangunan TOD Sikarang-Jababeka yang terletak di jantung kota Zababeka diharapkan tidak hanya memberikan dampak positif bagi kawasan Sikarang, namun juga memberikan dampak multifaset bagi berbagai kalangan masyarakat.
Masyarakat, warga, dunia usaha, dan investor kita akan merasakan dampak TOD Sikarang-Jababeka di masa depan. Dia berkata ke daerah Zababeka.
Langkah selanjutnya, Jababeka menyusun rencana pengembangan kawasan baru yang berfungsi sebagai pusat aktivitas bisnis berbasis transportasi (CBDT), komersial, dan residensial untuk menghubungkan kawasan Jababeka Sikarang dengan Jakarta, Bandung, dan Tangerang.
“Sebuah pusat kesehatan terletak tepat di dekat lokasi rencana pengembangan kawasan baru. Dalam waktu dekat juga akan ada pusat perbelanjaan bintang lima bernama Plaza Indonesia Jababeka dan AEN Supermarket, kata Marks.