JAKARTA – Boy band Jepang Pari Pari yang terkenal dengan genre musik JPOP aktif melakukan promosi tahap kedua di Indonesia pada bulan ini. Grup yang beranggotakan Aoi (MeseMoa), Sasser, Ren, Nagi dan Kanata ini mendapat kesempatan emas untuk tampil di beberapa program hiburan mainstream di stasiun televisi besar Indonesia, menandai langkah serius mereka dalam berkarier di sini. .
Salah satu karakter Aoi (MeseMoa) mengungkapkan kegembiraannya. Gulir sedikit lebih jauh, oke?
Beberapa stasiun TV di sini sudah menerima kehadiran kami untuk mengisi acara-acara yang menurut informasi banyak penggemarnya di Indonesia, kata Aoi saat berkumpul di kawasan Kasablanka Jakarta, Kamis, 14 Desember 2023.
Saat diundang ke salah satu stasiun televisi, mereka bertemu Raffi Ahmad. Dari pertemuan itu, Raffi jadi tertarik untuk mengenal mereka lebih jauh. Pari Pari bahkan diajak berkunjung ke rumah Raffi di Andara.
“Iya, makanya kita diajak ke rumah Raffi Ahmad. Kita ketemu di acara TV, jadi Raffi yang ngajak ke rumahnya. Kita kolaborasi di acara YouTube. Kebetulan kita ke sana sekarang,” kata Kanata.
Didirikan pada September 2019 di bawah arahan DD Corporation, Pari Pari mengalami beberapa kali perubahan lineup sebelum sampai pada lineup saat ini. Mereka mulai memasuki pasar musik Indonesia pada pertengahan Maret 2023 dengan tayangan digital di channel YouTube membawakan lagu Carry On Carry On yang ditulis dalam bahasa Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi antusiasme masyarakat Indonesia terhadap boy band KPOP.
Dengan musik hip-hop yang populer, Pari Pari berhasil mengajak penonton untuk berkumpul lewat lagu Carry On Carry On. Aksi panggung mereka yang energik dan visual yang eye catching tak kalah dengan boyband KPOP yang pernah merajai pasar musik anak muda Indonesia.
Promosi pertama Pari Pari di Indonesia dimulai pada bulan Juli, dengan roadshow di puluhan stasiun radio di seluruh tanah air, dan mendapat sambutan hangat. DD Corporation melihat potensi yang besar, mengembangkan manajemen khusus untuk pasar Indonesia dengan nama Superjack.
Mereka bertekad untuk berintegrasi dengan budaya Indonesia, termasuk dalam produksi album kedua yang sedang dalam persiapan. Aoi menegaskan, mereka akan selalu menyanyikan lagu-lagu berbahasa Indonesia sebagai bagian dari ciri khasnya. Tak hanya lagu ‘Sial’ yang diretas, Rama Chan juga dituding Mahalini memalsukan izin, menurut Mahalini, Rama Chan memalsukan izin hingga mengubah daftar penulis, pengisi acara, dan produksi lagu Sial. kabarkutim.co.id 8 Januari 2024