Siapkan Rp 700 Miliar, Teguk dan Aice Bakal Investasi Perkuat Posisi Pasar di Indonesia

siapkan rp 700 miliar teguk dan aice bakal investasi perkuat posisi pasar di indonesia 3914c01

Jurnalis kabarkutim.com, Ismoyo melaporkan

kabarkutim.COM, JAKARTA – Perusahaan minuman PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (kode saham: TGUK) dan produsen es krim ternama Indonesia melakukan bersama untuk memperluas pasar Indonesia.

Bacaan Lainnya

Kesepakatan ini tertuang dalam Nota Kesepahaman yang ditandatangani oleh CEO Wahab Nusantara Platinum Maulana Hakim dan Manajer Pengembangan Bisnis Aice Jackson Wu pada Jumat (03/05/2024).

Maulana mengatakan, dalam kerja sama ini, Aice telah sepakat untuk berinvestasi pada pengembangan Mobile Esgrim (Mogrim) dan Esgrim Island yang mulai dikerjakan TGUK sejak akhir tahun 2023.

Melalui Mogrim, TGUK menjual produk es krim dengan menggunakan sepeda roda tiga modern.

Sedangkan “Esgrim Island” merupakan inovasi ritel yang dioperasikan TGUK melalui toko-toko kecil yang dapat diakses melalui ruang publik seperti perkantoran, sekolah, kawasan wisata, dan sarana transportasi.

Kedua belah pihak sepakat untuk berinvestasi sekitar Rp700 miliar untuk mewujudkan Mogrim yang rencananya akan mencapai 10.000 unit dan 1.500 toko di Pulau Esgrim dalam 5 tahun ke depan.

Mogrim dan Esgrim Island merupakan konsep yang bertujuan untuk memperluas pasar penjualan dengan mendekatkan diri kepada pelanggan.

Maulana mengatakan, pihaknya dan Aice mempunyai visi dan misi yang sama dalam pengembangan usaha khususnya produk es krim.

“Strategi kami (TGUK) memperluas saluran distribusi untuk menjangkau pelanggan sebanyak-banyaknya sejalan dengan rencana AICE untuk mengembangkan penetrasi pasar di Indonesia,” ujarnya.

Rencananya pada tahun 2024, jumlah unit Mogrim akan mencapai 1.000 unit, dan jumlah toko di Pulau Esgrim bisa mencapai 300 unit.

Sejauh ini jumlah Mogrim sekitar 124 unit, sedangkan Jabodetabek memiliki 30 toko Esgrim Island.

Maulana memperkirakan target 1.000 pulau Mogrim dan 300 pulau Esgrim bisa tercapai pada kuartal III tahun 2024.

Kolaborasi strategis ini diyakini dapat meningkatkan kinerja penjualan TGUK dan Aice.

Khusus untuk TGUK, menurut perkiraan Maulana, rasio pendapatan penjualan produk es krim perseroan bisa mencapai 30-40 persen pada akhir tahun 2024.

Hingga saat ini kontribusinya sekitar 20 persen terhadap total penjualan TGUK.

Penjualan produk es krim juga diharapkan dapat meningkatkan penjualan TGUK secara signifikan pada tahun ini.

“Penjualan diperkirakan bisa mencapai dua digit pada tahun 2024, dan kita bisa kembali meraih profitabilitas pada tahun 2022,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *