MILAN – Sistem komunikasi untuk para pembalap MotoGP akan diluncurkan pada tahun 2025, sistem tersebut telah diusulkan tiga tahun lalu.
Pengujian lebih lanjut dilakukan awal tahun ini oleh Francisco Bagnaia dan Fabio Quartararo dari General Medicine Spanyol. Setelah itu, Dorna akan mengimplementasikan sistem tersebut selangkah demi selangkah.
Fase pertama akan mencakup kemampuan komunikasi satu arah bagi direktur balap baru 2025 Simon Crafar untuk berkomunikasi dengan para pembalap.
Seperti diberitakan MCN, pesan tersebut singkat dan tidak mengganggu perhatian pengemudi.
Metode mengirim SMS di layar sepeda motor saat ini belum memadai.
Kamis pekan lalu, jelang GP San Marino, telah dilakukan pertemuan antara Dorna dan para pebalap terkait penerapan sistem tersebut. Rencana komunikasi radio Tahap II mencakup sistem komunikasi dua arah antara pembalap dan tim dan/atau direktur balapan, mirip dengan Formula 1.
Sistem tersebut kembali diuji pada sesi tes berikutnya di GP San Marino, namun Bagnaia merasa kurang nyaman menggunakan peralatan tersebut. Meski demikian, ada pembalap yang ingin menerapkan sistem tersebut, termasuk Aleix Espargaro.
Usulan untuk memperkenalkan komunikasi pebalap tim juga memecah belah penggemar MotoGP. Para pendukung mengatakan MotoGP adalah prototipe kejuaraan balap, dan peralatan komunikasi sepeda motor sudah ada di pasaran.
Kritikus mengatakan hal itu merusak semangat murni balap, di mana kinerja pembalap adalah faktor terpenting dan hasil balapan tidak ditentukan oleh tim dan insinyur yang mengemudikan.