kabarkutim.com.com, Jakarta – Sony dan Honda diketahui tengah bekerja sama menciptakan mobil listrik bernama Afeela beberapa tahun lalu. Namun belum bisa dipastikan apakah mobil ini akan diproduksi untuk pasar lebih luas.
Meski belum dirilis secara detail, di ajang CES 2024, Sony juga akan mengungkap mobil listriknya. Namun yang berbeda adalah perusahaan asal Jepang tersebut menampilkannya dengan cara yang unik.
Seperti dirinci Sony di Engadget, Minggu (14/1/2024), pihaknya memboyong mobil Afeela ke platform yang menggunakannya dengan stik PS5 atau dikenal dengan DualSense. Langkah tersebut dilakukan oleh COO Sony Honda Mobility Izumi Kawanishi.
Aksi tersebut jelas menarik perhatian masyarakat yang melihatnya. Namun, Izumi mengatakan bahwa tindakan mengendalikan mobil dengan DualSense PS5 hanyalah demo teknologi, bukan fitur yang bisa didapatkan pengguna nantinya.
“Remote control ini dibuat hanya untuk mendemonstrasikan teknologinya,” kata Izumi. Selain menampilkan demo, Sony juga membeberkan sedikit detail mengenai perkembangan Afeela.
Salah satunya terkait penggunaan Unreal Engine 5.3 untuk kebutuhan grafis dan visual 3D mobil. Sony menjelaskan penumpang akan dapat mengakses peta 3D, virtual reality, dan augmented reality menggunakan metadata yang diunduh dari internet.
Tidak hanya itu, Unreal Engine juga digunakan untuk membuat lingkungan simulasi yang digunakan untuk melatih sistem bantuan multikamera Afeela. Dengan gambar yang lebih realistis, proses pelatihan jaringan saraf dan model visual menjadi lebih akurat.
Mobil listrik ini juga dilengkapi dengan fitur keselamatan yang ditawarkan Qualcomm. Dijelaskan pula bahwa ponsel tersebut akan menggunakan teknologi AI dan sumber daya komputasi dari Microsoft Azure.
Selain itu, Sony juga berkolaborasi dengan Polyphony Digital untuk memberikan pengalaman sporty dalam pengembangan mobil ini. Hanya saja saat ini belum terungkap informasi mengenai ketersediaan mobil listrik Afeela.
Sebelumnya sempat beredar rumor bahwa Sony dan Honda akan memasukkan konsol Playstation 5 (PS5) ke dalam mobil listrik Afeel.
Bahkan, untuk mewujudkan inovasi tersebut, SHM telah menggandeng salah satu pengembang video game (game) terbesar di dunia, Epic Games. Produk mobil listrik baru ini digadang-gadang akan menjadi pesaing kuat Tesla.
“Kami bertujuan untuk mengubah mobil menjadi perangkat yang dapat memberikan hiburan dengan menghubungkan dunia nyata dan dunia maya,” ujar Yasuhide Mizuno selaku CEO Sony Honda Mobility Inc.
Dalam presentasinya di CES tahun lalu, SHM memamerkan layar digital di kursi belakang yang memainkan game Horizon Forbidden West.
Namun berbeda dengan konsol pada umumnya, game tersebut tidak bisa dimainkan dengan memasukkan disc PS5 ke dalam drive.
“Sony Honda Mobility Inc. bertujuan menjadi perusahaan Mobility Tech yang akan mengejar cara-cara mobilitas baru dengan menggabungkan teknologi canggih dan berbagi antusiasme dengan orang-orang yang membuka masa depan melalui inovasi,” kata Yasuhide.
Afeala akan menggunakan sistem cloud streaming sehingga pemain hanya bisa mengakses game PS5 jika memiliki sinyal atau koneksi internet yang memadai.
Selain itu, sistem ini memungkinkan penumpang untuk menonton film atau bermain TV.
Saat ini belum ada rincian lebih lanjut mengenai harga kendaraan listrik canggih tersebut.
Namun menurut siaran persnya, EV pertama yang diproduksi hasil kolaborasi antara Sony dan Honda akan siap untuk pre-order di AS pada awal tahun 2025 dan baru akan dikirimkan pada musim semi tahun 2026.
Pada awal tahun 2023, Honda dan Sony mengumumkan mobil yang dikembangkan bersama, yang akan dijual dengan merek Afeela.
Bersamaan dengan pengumuman nama baru, perusahaan juga meluncurkan prototipe mobil yang dirancang untuk melihat model produksi mendatang.
Diposting di Carscoops, Jumat (1/5/2023), pemesanan mobil baru ini rencananya akan dimulai pada paruh pertama tahun 2025, dan penjualannya akan dimulai pada tahun yang sama.
Perusahaan tidak merinci lebih lanjut, namun mengatakan nama Afeela dipilih karena menyampaikan arti penting mobilitas yang diimpikan oleh Sony Honda Mobility.
Selain namanya yang meragukan, mobil ini memiliki desain yang ramping dan terlihat jauh lebih siap dibandingkan konsep Vision-S yang dihadirkan di CES tiga tahun lalu.