Rusia – Menarik untuk mengetahui spesifikasi rudal Setan-2 Rusia. Dikenal juga dengan nama RS-28 Sarmat, senjata tangguh tersebut merupakan jenis rudal balistik antarbenua (ICBM).
Baru-baru ini, rudal Setan-2 meledak saat pengujian. Sayangnya, beredar beberapa gambar bahwa ledakan di pos pemeriksaan Kosmodrom Plesetsk menciptakan gunung berapi besar.
Lalu, apa sebenarnya spesifikasi rudal Setan-2 Rusia? Berikut ulasannya.
Rincian rudal Setan-2 Rusia
Setan-2 alias RS-28 Sarmat adalah rudal balistik antarbenua (ICBM) yang sedang dikembangkan oleh Rusia. Senjata tangguh ini menggunakan bahan bakar cair dan membawa hulu ledak nuklir.
Mengutip ancaman rudal, rudal SS-18 yang sudah tua akan digantikan oleh Setan-2 milik Rusia. Pengembangan rudal ini dimulai pada tahun 2000an.
Berbicara soal spesifikasi, Setan-2 merupakan rudal berbahan bakar cair tiga tahap. Dengan bobot peluncuran 208,1 metrik ton, rudal ini memiliki jangkauan 18.000 km.
Dilihat dari bentuknya, Saitan-2 memiliki diameter 3 meter dan panjang 35,3 meter. Tanpa ragu, Rusia sedang mengembangkan ICBM secara besar-besaran dan berharap dapat meningkatkan kekuatan militernya.
Dalam kapasitasnya, Setan-2 mampu membawa kargo hingga 10 ton dengan berbagai pilihan hulu ledak. Menurut media Rusia, rudal tersebut juga dapat membawa 10 hulu ledak besar, 16 hulu ledak kecil, dan kendaraan hipersonik lipat.
Meski masih dalam tahap pengembangan, Saitan-2 akan menjadi senjata tangguh setelah selesai dibangun. Meskipun beberapa uji coba gagal, para pengamat khawatir Rusia akan menggunakan rudal tersebut untuk menyerang musuh-musuhnya.
Baca Juga: Iron Dome Gagal Menangkap Rudal Iran tapi Israel Bantah Kabarnya
Sementara itu, banyak laporan yang menyebutkan bahwa rudal Setan-2 ini memiliki nilai yang luar biasa. Misalnya, Express UK memperkirakan Part 1 akan mencapai £38 juta atau Rp769,7 miliar.
Demikian penjelasan rinci mengenai rudal Setan-2 Rusia yang diperkirakan menelan biaya miliaran rupee per unitnya.