Tarif Tol BSD Segera Naik, Ini Besarannya

tarif tol bsd segera naik ini besarannya 32cfbcc

kabarkutim.com.com, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memutuskan untuk menambah dana Pondok Aren-Serpong atau dikenal dengan . Pengumuman tersebut sebelumnya juga disampaikan oleh PT Bintaro Serpong Damai selaku operator jalan melalui akun Instagram @infobsdtol.

Aturan kenaikan tarif BSD tertuang dalam Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Akomodasi Umum Nomor: 2149/KPTS/M/2024 tentang Perubahan Tarif di Jalan .

Bacaan Lainnya

Sesuai Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 2149/KPTS/M/2024 tentang Perubahan Pada Pondok Aren-Serpong, ditetapkan tarif final tol pada Ruas Pondok Aren-Serpong. ruas jalan tersebut,” ujarnya. Direktur Divisi Sistem Informasi Pelayanan. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) , Ali Rachmadi kepada kabarkutim.com com, Sabtu (31/8/2024).

Ali juga mengatakan, rencana reformasi perpajakan juga menyebutkan Pasal 48 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan sebagai perubahan terakhir atas Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022.

“Review perubahan pajak dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan dampak inflasi dan review Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol,” imbuhnya. 

Dalam Pasal 83 ayat (2) Undang-Undang Pemerintah Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol, lanjutnya, perhitungan perubahan bunga didasarkan pada kekuatan inflasi dan -menggunakan biaya baru = biaya lama (1+ inflasi). ).

“Yang dimaksud di sini adalah inflasi di daerah yang bersangkutan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yang dihitung secara bertahap pada saat reformasi fiskal,” tambah Ali. 

Dengan menggunakan perhitungan tersebut, berikut perubahan harga harga BSD:

– Kelas I : mulai Rp 7.000 hingga Rp 9.500

– Kelas II dan III : mulai Rp 13.500 hingga Rp 14.000

– Kelas IV dan V : mulai Rp 16.000 hingga Rp 18.500

 

Dulu, Tol Pondok Aren-Serpong atau dikenal dengan Tol BSD segera menjadi bebas tol. Hal tersebut juga diposting di akun Instagram resmi PT Bintaro Serpong Damai.

Kenaikan Tarif Tol Pondok Aren-Serpong berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Akomodasi Umum (PUPR) Nomor 2149/KPTS/M/2024 tentang Perubahan Tarif Pondok Aren-Serpong.

“Baru-baru ini terjadi perubahan tol di Jalan Tol Pondok Aren-Serpong (Tol BSD),” demikian postingan akun Instagram @infobsdtol, Jumat (30/8/2024).

Perubahan tarif hanya berlaku di 8 gerbang tol (GT), yakni GT Pondok Ranji Utama Serpong dan Jakarta, GT Pondok Aren 1, GT Pondok Aren 2, GT Serpong 2, 3, 6, dan 7.

Perubahan harga berlaku untuk 8 grade ini, tulis PT Bintaro Serpong Damai selaku supporter PT Margautama Nusantara (MUN).

Namun belum bisa dipastikan kapan kenaikan suku bunga BSD akan berlaku dan kapan dimulainya. kabarkutim.com.com pun mencoba bertanya kepada Badan Pengelola Jalan (BPJT) Kementerian PUPR, namun hingga berita ini diturunkan belum ada detail mengenai hal tersebut.

Berikut rincian harga BSD saat ini sebelum kenaikan:

– Golongan I : Rp 7.000

– Kelas II dan III : Rp 13.500

– Kelas IV dan V : Rp 16.000

 

 

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Akomodasi Umum (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penerapan teknologi komunikasi tanpa uang atau Multi Lane Free Flow (MLFF) terjadi secara bertahap.

Menteri Basuki menjelaskan pelaksanaan MLFF akan diawali dengan penerapan Single Lane Free Flow (SLFF) karena harus disesuaikan dengan budaya Indonesia. Dulu peralihan dari pembayaran tunai ke kartu elektronik juga menghadapi kesulitan, namun kini kita sudah terbiasa.

“Sekarang dari sistem (kartu) plastik hingga contactless juga akan dilakukan secara bertahap. Sementara SLFF akan kita bangun dengan menggunakan pembatas yang akan dihilangkan secara bertahap,” kata Basuki dikutip Antara, Rabu (28/8/2024). . ).

Penggunaan teknologi baru ini akan dimulai dengan sistem SLFF yang menggunakan penghalang. Penerapan SLFF akan dimulai tahun ini dengan Jalan Tol Bali-Mandara sebagai pilot project pertama.

 “Tahun ini kita mulai di Bali,” tegasnya.

Selain itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Triono Junoasmono menambahkan, pihaknya akan segera melakukan pembicaraan dengan pihak Hongaria mengenai transisi dari MLFF ke SLFF.

“Kami sudah sepakat untuk mulai melakukan negosiasi perubahan kontrak dari MLFF ke SLFF. Kami yakin negosiasi ini bisa segera dilakukan, sehingga perubahan kontrak segera diubah dengan metode perubahan yang baru,” kata Triono.

 

Untuk lebih jelasnya, SLFF merupakan sistem pembayaran tol yang memungkinkan kelancaran transaksi di jalan manapun. SLFF ini merupakan langkah awal penerapan Multi Lane Free Flow (MLFF) di seluruh jalan tol.

Sistem MLFF sendiri menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan pengoperasiannya dapat dilakukan melalui software Cantas yang terintegrasi dengan data ERI (Electronic Registration and Identification) Korps Lalu Lintas Polri.

Penerapan sistem pembayaran nirsentuh MLFF bertujuan untuk meningkatkan transportasi jalan bagi pengguna jalan. Sistem ini diharapkan dapat mengurangi waktu tunggu di gerbang tol, mempercepat waktu perjalanan, dan meningkatkan efisiensi jalan. Selain itu, MLFF memungkinkan penggunaan konsep penetapan harga optimal, di mana harga ditetapkan sesuai dengan jarak yang ditempuh pengguna.

Namun penerapan MLFF memerlukan kedisiplinan, terutama jika menggunakan sistem yang mengandalkan Global Positioning System (GPS). Pengguna jalan tol harus mengunduh aplikasi, mendaftar dan membayar deposit sebelum menggunakan layanan.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *