Tata Cara Sholat Istikharah, Bacaan Niat dan Doa Setelahnya

tata cara sholat istikharah bacaan niat dan doa setelahnya 8009a3d

kabarkutim.COM – merupakan memohon kepada SWT agar memilih perkara yang penting.

Seperti memutuskan apakah lamarannya diterima, pindah atau memilih tawaran pekerjaan atau tidak.

Bacaan Lainnya

salat Istikharah adalah salat dua rakaat di luar salat Fardu.

shalat Istikharah adalah sebagai berikut:

Kehendak Tuhan

Usholli sunnah istikharati rak’taini mustaqbilal qiblati ada-an lillahi ta’ala.

Artinya: “Demi Allah Ta’ala, saya niat shalat Istikharah dua rakaat menghadap kiblat.”

Kemudian di akhir doa, doakanlah yang berikut ini:

Kehendak Allah ْرَتِكَ, وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيمِ, فَإِنَّكَ تَقْدِ Kehendak Allah, kehendak Allah Tuhan, kehendak Tuhan, kehendak Tuhan.

Tuhan memberkati

“Allahumma inni astakhiruka bi ‘ilmika, wa astakdiruka bi kudratika, wa as-aluka min fadlika al adzim, fa innaqa takdiru wa la akdiru, wa talamu wa la a’lamu, wa anta’ Allamul ghubub. Allaumma dalam kunta talamu hajjal amro (sebutkan kasusnya) khoiron li fi dini wa maasi wa ‘aqibati amri fakdurhu li, wa yasirhu li, tsumma barik li fihi. Allahumma in kunta talamu anna hadjal amro siarun li fi dini wa maassi wa ‘akibati amari fash-rifu anni wasrifani anhu, wakdur lil khoiro haitsu kana tsumardini.”

Artinya: “Ya Allah, aku berdoa kepada-Mu dengan Ilmu-Mu, aku memohon kepada-Mu kekuatan dengan Perkasa-Mu, aku memohon kepada-Mu dengan Kemuliaan-Mu. Sesungguhnya Engkaulah yang memerintahkannya dan aku tidak dapat mengamalkannya. Aku tidak tahu apakah Engkau Yang Maha Mengetahui, Engkau Maha Mengetahui yang Gaib, Ya Allah, jika Engkau mengetahui bahwa perkara ini baik untukku di dunia dan di akhirat, jelaskanlah, Permudahlah aku dan berkahi aku ya Allah, jika Engkau tahu bahwa perkara ini baik bagi agamaku, jika buruk bagi hidupku dan akhir urusanku, maka hapuslah dariku dan jauhkan aku darinya, dan putuskanlah yang terbaik untukku dalam setiap perkara dan bahagiakan aku. dia.”

Doa ini diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim dan lain-lain, dikutip dari buku Dzikir 24 Jam dan Doa Nabi (berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits).

(Tribunenews.com, Vidya)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *