Teater Musikal Sekolah Cikal Angkat Kisah Keumalahayati, Jenderal Wanita Legendaris Aceh

teater musikal sekolah cikal angkat kisah keumalahayati jenderal wanita legendaris aceh 23cab15

kabarkutim.CO.ID, JAKARTA – menyuguhkan pertunjukan teater musikal bertajuk Taman Bermain Samudera Pasai () di tiga kota yakni Jakarta (1-3 Maret 2024), Bandung (9 Maret 2024), dan Surabaya (Maret). 9 Agustus 2024). ). Pementasan ini memeriahkan pembelajaran anak-anak Cikal 2024 PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA. Taman Bermain Sekolah Samudera Pasai Cikal bercerita tentang Keumalahayat, jenderal wanita legendaris Aceh.

Dalam sejarah bangsa Indonesia, Keumalahayati merupakan salah satu pejuang yang senantiasa menghadapi konflik dan penjajahan di Selat Malaka. Ia juga mengabadikan potret Aceh (nilai-nilai budaya dan masyarakat) sebagai titik awal pembangunan ekonomi, sosial, dan akulturasi budaya Indonesia dengan budaya lain, termasuk budaya Tiongkok, Arab, dan India.

Taman bermain Sekolah Cikali Teater Musik Samudera Pasai telah selesai dibangun oleh siswa Cikali sendiri. Baik itu naskah, musik, set atau aktor. Melalui pertunjukan ini, Sekolah Cikal ingin menumbuhkan semangat patriotisme pada siswanya sebagai pemimpin masa depan bangsa dan memberikan ruang kepada siswa untuk memperkuat konteks pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya untuk program studi sastra, ilmu sosial, seni dan budaya serta program lainnya yang mengangkat tema utama budaya Aceh.

Kepala Sekolah Cikali Tari Sandjojo mengungkapkan kebanggaannya atas kerja keras siswa Sekolah Cikali mulai dari PAUD hingga SMA. “Saya pribadi sangat bangga dengan para pelajar Cikal yang sangat berkomitmen mengembangkan kualifikasi bintang lima di taman bermain Samudera Pasai,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diperoleh kabarkutim.co.id.

Ia mengatakan, setiap siswa diberi kesempatan untuk memilih tantangannya sendiri untuk diikuti di taman bermain Samudera Pasai. “Taman bermain memberikan kesempatan kepada siswa untuk memantapkan lingkungan belajarnya, dalam hal ini budaya Aceh,” ujarnya.

Kepala Sekolah SMA Cikal Amri Setu Izza Dinillah, M Ed, mengatakan Taman Bermain Samudera Pasai merupakan ruang untuk memahami konsep pembelajaran dan mengintegrasikan pembelajaran itu sendiri ke dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, pembelajaran budaya Aceh di taman bermain Samudera Pasai membantu siswa memahami konsep di berbagai kelas. 

“Di Cikali, kami percaya bahwa pembelajaran tidak harus dilakukan di dalam kelas. “Pertunjukan seperti ini menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan,” ujarnya.

Menumbuhkan semangat patriotisme

Tari mengatakan, kisah perjuangan Keumalahayat yang dipamerkan merupakan ruang dan kesempatan bagi anak-anak usia SMP hingga SMA untuk memahami bahwa ada perjuangan yang lebih dalam dalam hidup, yakni semangat patriotisme dan mempengaruhi sesama. Perjuangan Keumalahayat bukan sekadar soal kemenangan, katanya. Namun apa yang kita dapat dari kemenangan ini: kita bisa mempunyai kebebasan berpendapat, kita mempunyai jati diri dan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia. 

“Pertanyaannya adalah bagaimana anak-anak memahami betapa pentingnya membela sesuatu yang lebih besar, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi untuk kepentingan yang lebih luas dan masyarakat luas,” kata Tari.

Ia mengatakan, sebagai pahlawan nasional, Keumalahayati membawa nilai-nilai seperti kepemimpinan, kepedulian terhadap sesama, dan wawasan luas. Katanya, bisa digambarkan dalam dimensi Cikal dan diasumsikan milik siswa Cikal. 

“Taman bermain Samudera Pasai merupakan bukti keikhlasan santri Cikal seperti Keumalahayat,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *