Laporan kabarkutim.com, jurnalis Aisyeh Nursiamsi
kabarkutim.COM, JAKARTA – Sebagian orang masih menganggap tangan dan kaki berkeringat merupakan tanda normal penyakit jantung.
Apakah pendapat ini benar?
Sehubungan dengan hal tersebut, Dokter Kardiovaskular RS Pondok Indah. Teuku Istia Muda Perdan, Sp. J.P, FIHA juga menjelaskan.
Menurutnya, informasi tersebut tidak benar dan tidak palsu.
Dalam wawancara dengan media virtual yang digelar RS Pondok Inda, Selasa (15/5/2024), ia mengatakan, “Telapak tangan dan kaki basah tandanya penyakit jantung, ini penipuan, tidak benar.”
Menurutnya, tidak ada hubungan antara penyakit jantung dan keringat.
Ia menjelaskan, kondisi tersebut bisa disebabkan oleh produksi kelenjar keringat yang berlebihan.
“Kelenjar keringat menghasilkan keringat lebih banyak dibandingkan orang lain. Jadi itu tidak benar ya? Jangan percaya informasi ini,” sarannya.
Dokter menjelaskan lebih lanjut. Teuku keringat itu biasanya keluar saat serangan jantung.
“Jadi ada reaksi di tubuh yang menimbulkan rasa sakit,” tutupnya. “Keringat itu seperti mandi keringat. Ini informasi yang simpang siur. Itu bukan tanda penyakit jantung.”