Terungkap Alasan PIK dan BSD Masuk PSN, Ada Rekomendasi Menparekraf dan Menkes

terungkap alasan pik dan bsd masuk psn ada rekomendasi menparekraf dan menkes 6ac5da2

JAKARTA – Sekretaris Biro Koordinasi Perekonomian Susiwijono Moegiarso angkat bicara soal masuknya proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 dan pengembangan Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) ke dalam Proyek Strategis Nasional (NSP) 2024.

Pria yang akrab disapa Susi ini mengatakan masuknya proyek PIK 2 merupakan rekomendasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Ono. Hal ini sejalan dengan pengembangan pariwisata hijau yang digagas mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Bacaan Lainnya

“Nah, PIK itu milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena itu bagian dari green goal, dia bantah, jadi bukan zona PIK,” jelas Susi saat ditemui di Biro Koordinasi Perekonomian di Jakarta, Selasa ( 2/4/2024).

Menurut Susi, alasannya karena PIK 2 mengandung ekosistem mangrove yang perlu dilestarikan. Ia mengatakan, saat ini proses penyusunan rancangan PSN PIK-2 masih menunggu Menteri Perekonomian dan Regulasi (Framenko).

“Anggota minta PIC bukan kawasan PIC (perumahan) seperti dulu, ada yang namanya pembangunan pesisir, dengan mangrove ada sasaran penghijauan. Oleh karena itu, satu PSN harusnya punya satu rekomendasi,” terutama dari segi teknis. menteri di sektornya dan melakukan pemanasan,” kata Soucy.

Susi menambahkan, hal serupa juga terjadi dalam penetapan pengembangan Kawasan Terpadu BSD yang juga merupakan rekomendasi Menteri Kesehatan (Maine) Budi Gunadi Sedikin.

“BSD juga begitu, bukan ruang lingkup BSD, tapi Menteri Kesehatan sudah memberikan rekomendasi untuk bidang kesehatan, khususnya yang melakukan penelitian biomedis. Namun selain itu ada kegiatan pendidikan dan sejenisnya. Jadi ini bukan wilayah BSD. Hanya sekitar 56 dunam. Lebih tepatnya sesuai rekomendasi teknis menteri,” pungkas Soucy.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *