Laporan kabarkutim.com, Aisyah Nursyamsi
kabarkutim.COM, JAKARTA- Tak hanya Covid-19, herd immunity harus dibangun untuk mencegah penyebaran polio.
Dokter Spesialis Anak/Dokter Anak Dr. Kanya Ayu Paramastri, Sp.A.
“Perlindungan terhadap kawanan ini sangat penting, tidak hanya untuk Covid-19. Semakin tinggi jumlah vaksin, maka populasinya akan semakin terlindungi,” ujarnya di kanal YouTube Kementerian Kesehatan seperti dilansir Minggu (14/1). /2024).
Kekebalan kelompok adalah ketika mayoritas penduduk tidak mengidap suatu penyakit tertentu.
Dengan cara ini perlindungan langsung atau kekebalan kelompok diberikan kepada mereka yang tidak kebal terhadap penyakit tersebut.
“Jika lebih banyak anak yang diimunisasi di lingkungan ini, kemungkinan besar jumlah vaksinasi akan diberikan kepada anak-anak yang tidak cukup beruntung untuk menerima vaksin tersebut,” katanya.
Kelompok rentan tertentu mungkin tidak dapat mengakses obat tersebut, seperti anak-anak penderita campak.
Atau anak yang menderita penyakit lain sehingga daya tahan tubuhnya menurun, misalnya kanker.
“Dia juga mungkin mengonsumsi obat-obatan untuk menekan sistem kekebalan tubuhnya. Teman-teman di sekitarnya melindunginya melalui imunisasi sehingga mereka dapat melindungi anak tersebut,” ujarnya.
Semakin banyak anak yang menerima vaksinasi penyakit di lingkungan tersebut, semakin sulit pula tertular penyakit tersebut.
Vaksin polio lengkap terdiri dari vaksin OPV yang diberikan sebanyak 4 kali yaitu pada bulan 1, 2, 3 dan 4.
Kemudian vaksin polio (IPV) diberikan setiap 4 tahun sekali.