Video Toyota Calya Terjebak di Lumpur, Ada Cara Aman untuk Lolos

video toyota calya terjebak di lumpur ada cara aman untuk lolos 0003443

Jakarta – Jalanan berlumpur seringkali menjadi ancaman menakutkan bagi pengguna mobil. Medan yang demikian dapat meningkatkan risiko sepeda motor atau kendaraan terpeleset atau terjebak sehingga sulit keluar dari lumpur.

Baru-baru ini beredar video di media sosial yang memperlihatkan mobil Toyota Calya terjebak di jalan berlumpur.

kabarkutim Otomotif dilansir dari laman Instagram Lowslowmotif pada Jumat, 26 April 2024, dalam video tersebut terlihat mobil tujuh penumpang LCGC mencoba menyusuri jalan lumpur.

Ada juga yang mengatakan, jika akan berkendara melalui jalan berlumpur, jangan menggunakan kendaraan berpenggerak roda depan (FWD).

Dalam video tersebut, deru mesin 1.200cc terdengar jelas saat hendak melintasi jalan berlumpur.

Melihat tayangan tersebut, warganet pun berkomentar. Banyak pihak yang mengatakan, pengendara mobil Toyota Calya harus tetap rajin agar terhindar dari jebakan lumpur.

“Semangat gan, berangkat aja, gasnya terus sampai habis,” sahut warganet.

“Yang aneh dari orang konohan ini, di dalam kota mereka hanya menggunakan mobil 4WD, bahkan mobil berpenggerak roda depan dan belakang digunakan untuk off road,” tulis seorang warganet.

“Makanya…jangan pakai FWD kalau lewat lumpur,” kata salah satu warganet.

Tunggu sampai kering. Baru mobil bisa dikendarai, kata salah satu pengguna Instagram.

“Bukan di kawasan LCGC, harusnya pelan-pelan, tapi di sebelah kanan,” sahut netizen lainnya.

Sebagai tambahan informasi, ada beberapa tips aman berkendara di jalan berlumpur, sebagai berikut yang dilansir dari laman Astra Daihatsu.1. Perkirakan kedalaman daerah lumpur

Kalau permukaan jalan hanya sedikit becek, tidak masalah. Namun, jika pengemudi menghadapi lumpur yang sangat tebal, sebaiknya bersiaplah dengan memuat kayu gelondongan sebagai ujian. 

Meski mungkin ada perbedaan setelah menempuh jarak tertentu, pengendara siap menghadapi jalan berlumpur.2. Berkendara dengan kecepatan rendah

Melewati medan berlumpur merupakan tantangan yang memiliki risiko tinggi terpeleset atau terpeleset. Roda cenderung berputar tanpa mampu mendorong kendaraan maju atau mundur. Tingkat selip meningkat seiring dengan kecepatan kendaraan. Untuk mengatasinya, disarankan untuk mengurangi kecepatan saat berkendara di lumpur. 

Ada yang menyarankan menggunakan gigi satu pada rpm rendah, namun jika beban terlalu ringan lebih baik menggunakan gigi dua. 

Memulai dari gigi dua dapat memberikan pengendaraan lebih stabil dan kecepatan rendah yang cocok untuk melintas di jalan berlumpur.3. Aktifkan Kontrol Traksi

Mobil dapat memiliki dua jenis kontrol traksi yaitu otomatis dan aktif manual. Pastikan Anda mengetahui jenis mode yang Anda gunakan terlebih dahulu. 

Kontrol traksi berperan penting dalam menjaga kestabilan ban dan mencegah selip di jalan berlumpur. 

Sistem pengatur traksi bekerja dengan cara memantau kecepatan roda dan mencegah roda kendaraan tergelincir atau terpeleset saat berakselerasi, terutama pada permukaan jalan yang licin seperti es, lumpur atau saat hujan. Indonesia Siapkan Aturan Usia Pengguna Media Sosial, Ini 8 Negara yang Sudah Terapkan! Pemerintah membuat aturan baru untuk membatasi usia anak dalam menggunakan media sosial. Hal ini diumumkan oleh Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital (Menkomdigi). kabarkutim.co.id 15 Januari 2025

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *