Viral Pengemudi Toyota Fortuner Pelat Dinas TNI Ribut dengan Pengguna Jalan Lain

viral pengemudi toyota fortuner pelat dinas tni ribut dengan pengguna jalan lain 6974b01

JAKARTA – Media sosial penuh dengan video kejadian lucu yang terjadi di kehidupan nyata lalu menjadi viral dan ditonton puluhan ribu orang.

Dalam video terbaru, pengemudi Toyota Fortuner menggunakan plat dinas TNI dengan nomor plat yang disebut-sebut sudah kadaluarsa atau mati.

Dilansir kabarkutim Otomotif dari laman 

Untuk diketahui, kejadian tersebut terjadi saat kendaraan berpelat dinas TNI melintas di bahu jalan menuju Ramkhi, sehingga langsung meninggalkan sisi kanan jalan dan bertabrakan dengan kendaraan lain. Saat ditegur, pengemudi yang mengaku anggota TNI itu naik pitam.

Kendaraan berpelat dinas TNI langsung berbelok ke kanan bahu jalan lalu bertabrakan dengan kendaraan lain, namun pengemudinya marah dan mengatakan kendaraannya yang ditabrak lebih dulu, jelas akun tersebut.

Pria pengemudi Toyota Fortuner itu memilih keluar dari mobil dan terus adu mulut dengan wanita lain yang merupakan pengguna jalan.

Pengemudi Toyota Fortuner itu menegaskan, hal itu bukan salahnya dan tidak gentar karena mengakui salah satu saudaranya bertugas sebagai jenderal di Mabes TNI.

“Mabes TNI, saudara saya Jenderal Tony Ibrahim sedang mencarinya,” kata pria yang mengemudikan Toyota Fortuner itu kepada pengemudi lain.

Video ini sontak menarik perhatian orang. Kebanyakan dari mereka menyalahkan tindakan pria tersebut karena mendatangkan unsur Thane sehingga tak bisa dituduh.

 “Pertanyaan serius. Benarkah kalau kakak laki-lakinya seorang jenderal, mobilmu bisa dipakai adik perempuannya?” tulis seorang warganet.

“Maksudnya apa? Kalau ada anggota keluarga TNI banyak yang ditinggikan? Kalau di jalan ada konflik, ambil saja AS cardnya. Adikku jenderal?” Apa misi TNI? Bersama dengan orang lain atau karena Anda bisa bergesekan dengan orang lain jika Anda berpapasan dengan mereka di jalan?, jelas salah satu orang.

– Bagaimana menurut Anda, jika keluarga jenderal bisa berjalan dengan bebas? Menulis jaringan.

Jaringan lain menulis: “Sekali lagi, menjual lembaga pemerintah yang sebenarnya dibayar oleh masyarakat untuk melayani masyarakat benar-benar membuat masyarakat takut.” Pengakuan pria yang memaksa warga mengizinkan pemuda Pancasila saat membuat konten di Blok M. Polisi menyinggung soal uang ilegal (penggelapan) di kawasan Blok B Jakarta Selatan. Hal itu terjadi saat seorang pria dan temannya membuat konten di Taman Letrasi kabarkutim.co.id pada 12 Januari 2025

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *